Senin, 31 Oktober 2011

FRIENDSHIP


Sebenarnya saya termasuk jarang menonton film kartun sekarang..paling jadi penggemar kartun musiman ketika pulang kandang dan musti rela menemani buah hati saya yang sepanjang hari nongkrong di depan TV nonton film kartun.dan hari ini saya baru tahu kalau ternyata dari sekian kartun yang sering kami tonton berdua ada satu tokoh kartun yang walaupun bodohnya "nauzubillah" ternyata sering mengucapkan kalimat-kalimat sederhana tapi memuat arti yang sangat dalam....PATRICK STARFISH....itulah tokohnya sahabat dan sekaligus teman bertengkarnya Spongebob di film kartun Spongebob SquarePants....

Dalam satu episode Spongebob pernah bertanya sama si patrick....apa yang biasa kamu lakukan ketika aku pergi?? dan dengan polosnya si Patrick menjawab...aku menunggumu kembali....waaaawww...sebuah jawaban sederhana yang mungkin membuat si penanya sukses ter-speechless.. atau bahkan orang yg mendengar jawab itu akan tertawa terpingkal-pingkal sambil berkata jawaban yg bodoh...apakah ketika kita ditanya pertanyaan yang sama oleh sahabat kita atau orang terkasih kita bisa menjawab seperti si patrick?? belum tentu...kita mungkin cenderung menjawab dengan kalimat yang lebih panjang tentang rentetan kegiatan yang kita lakukan ketika ditinggal sahabat atau orang terkasih kita..walaupun sebenarnya kegiatan itu kita lakukan sebenarnya untuk mengisi waktu saat menunggu dia kembali..

Di episode yang lain Spongebob bertanya sama si patrick....apakah kamu mau jadi bodoh untuk jadi temanku lagi???...dan kembali dengan santainya si patrick menjawab...Pengetahuan tidak akan bisa menggantikan persahabatan aku memilih menjadi bodoh...sebuah jawaban tulus dari seorang sahabat ...sebuah jawaban yang bagi sebagian kita terkesan berlebihan..tapi bagi saya yang memang suka sesuatu yang berlebihan, kalimat itu sangat dalam maknanya..membuat saya kemudian teringat kalimat klise " musuh gampang di cari tapi sahabat sejati susah untuk didapatkan"
Sahabat sejati tidak untuk ditemukan tapi untuk dilahirkan dan kitalah yang harus melahirkannya...bagaimana kita mampu berbuat bagaimana kita bersikap dan bagaimana memperlakukan seseorang yang mampu membuat orang itu rela berbuat atau menjadi apa saja yang penting kita senang,kita bahagia,kita tersenyum (dalam hal yg positif tentunya) dan apabila itu sudah bisa kita lakukan berarti kita sudah melahirkan sahabat sejati.
Sahabat selalu ada saat suka dan duka..tapi dia tahu batas dimana suatu saat ketika kita dapat masalah dia membiarkan kita menyelesaikan sendiri masalah itu karena dia ingin kita menjadi mandiri dan tumbuh lebih matang.

Kawan..Bisakah kita ungkapkan perasaan kita ketika suatu saat nama kita disebut dan ada seseorang dengan tersenyum berkata " dia sahabat saya"

Dan saya musti harus banyak bersyukur..karena ternyata saya punya banyak sahabat walau tidak sejati-sejati banget...hehehehehe..thanks to all my bestfriends.....saya bukan patrick..bahkan jauh diatas patrick..karena saya tidak perlu jadi bodoh untuk jadi sahabat kalian...
Tetaplah kita menjadi sahabat walau Kartun Spongebob Squarepants tidak di tayangkan lagi...heheheheheh

Kamis, 19 Mei 2011

Senin, 04 April 2011

Intermesso

 
buat temend" yang ge liad video ini,
kesan pertama jangan berfikira n jorok dlu uaw.hye
liad dlu n ambil kekreatifannya. .ok coy
selamat menikmati pertunjukan ini adja.uke"

berbagi foto bersama temend" ah, ."gokillah".ck k k k
at pantai drini wonosari

Jumat, 01 April 2011

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


A. Sistem Informasi Akuntansi dan Lingkungan Bisnis
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson, 1991). Transaksi memungkinkan perusahaan melakukan operasi, menyelenggarakan arsip dan catatan yang up to date, dan mencerminkan aktivitas organisasi. Transaksi akuntansi merupakan transaksi pertukaran yang mempunyai nilai ekonomis. Tipe transaksi dasar adalah: (1) Penjualan produk atau jasa, (2) Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa, dan aset tetap dari suplier, (3) Penerimaan kas, (4) Pengeluaran kas kepada suplier, (5) Pengeluaran kas gaji karyawan. Sebagai pengolah transaksi, sistem informasi akuntansi berperan mengatur dan mengoperasionalkan semua aktivitas transaksi perusahaan. Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi. Konsep perancangan sistem seharusnya mencerminkan prinsip-prinsip perusahaan. Berikut ini dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam prioritas perancangan sistem menurut


B. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sebuah susunan dari orang, aktivitas, data, jaringan dan teknologi yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi seharihari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.
Untuk membangun sistem informasi, baikpersonal maupun multiuser, haruslah mengkombinasikan secara efektif komponen-komponen sistem informasi, yaitu: prosedur kerja, informasi (data), orang dan teknologi informasi (hardware dan software).
  

 C. Data dan Informasi Akuntansi
Setiap sistem informasi akuntansi melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.
1. Pengumpulan Data
Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data transaski melalui formulir, mensyahkan serta memeriksa data untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya. Jika data bersifat kuantitatif, data dihitung dahulu sebelum dicatat. Jika data jauh dari lokasi pemrosesan, maka data harus ditransmisikan lebih dahulu.
2. Pemrosesan Data
Pemrosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi output.
Fungsi pemrosesan data terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengklasifikasian atau menetapkan data berdasar kategori yang telah ditetapkan.
2. Menyalin data ke dokumen atau media lain.
3. Mengurutkan, atau menysusn data menurut karaktersitiknya.
4. Mengelompokkan atau mengumpulkan transaski sejenis.
5. Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih data atau arsip.
6. Melakukan penghitungan.
7. Peringkasan, atau penjumlahan data kuantitatif.
8. Membandingkan data untuk mendapatkan persamaan atau perbedaan yang ada
 3. Manajemen Data
Fungsi manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: penyimpanan, pemutakhiran dan pemunculan kembali (retrieving).
4. Pengendalian Data
Fungsi pengendalian data mempunyai dua tujuan dasar: (1) untuk menjaga dan menjamin keamanan aset perusahaan, termasuk data, dan (2) untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat dan lengkap serta diproses dengan benar.
5. Penghasil Informasi
Fungsi penghasil informasi ini terdiri atas tahapan pemrosesan informasi seperti penginterprestasian, pelaporan dan pengkomunikasian informasi.

 D. Informasi Operasi, Informasi Akuntansi Manajemen dan Informasi Akuntansi Keuangan
Informasi yang dihasilkan oleh SIA adalah informasi akuntansi yang dapat berupa informasi operasi (IO), informasi akuntansi manajemen (IAM), dan informasi akuntansi keuangan (IAK). Aktivitas operasi selain dapat menghasilkan informasi operasi, dapat pula diolah untukmenghasilkan informasi akuntansi manajemen dan informasi akuntansi. Informasi akuntansi keuangan adalah informasi bertujuan umum (general purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

 E. Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
Teknologi informasi yang meliputi komputer dan telekomunikasi memampukan (enable) suatu entitas mengumpulkan data, menyimpan, mengolah, dan melaporkan serta mendistribusikan informasi kepada para pemakai dengan kos yang relatif rendah. Teknologi informasi juga memampukan suatu entitas menangkap dan menangapi informasi eksternal secara efektif (effective sensing radar). Teknologi informasi (TI) digunakan untuk melaksanakan bisnis perusahaan (Wilkinson, 1991) dan menjadi mata rantai yang menghubungkan bisnis perusahaan dengan pemasok, bisnis perusahaan dengan pelanggan, dan antara pemasok dan pelanggan. Pihak-pihak yang terkait tersebut berhubungan karena adanya value chain. Dengan demikian, TI merupakan penghubung value chain antara bisnis perusahaan, pemasok, dan pelanggan. TI memicu adanya value system. Oleh karena itu, sistem informasi suatu entitas dapat manjadi sistem informasi entitas lain, maka akan menimbulkan share interest secara efisien.

 G. Aspek Pengendalian Intern Sistem Informasi Berbasis Komputer
Elemen pengendalian intern yang ada pada sistem informasi berbasis komputer hamper sama dengan sistem manual.
Beberapa hal berikut menjadikan adanya penekanan yang berbeda pada pengendalian intern untuk kedua jenis sistem itu;
1. Sistem informasi terkomputerisasi lebih luas lingkup pengendaliannya karena sebagian besar proses tidak terlihat secara nyata oleh indra manusia.
2. Sedikitnya bukti berupa dokumen. Diperlukan desain sistem yang mampu meninggalkan jejak untuk keperluan pengauditan (audit trial).
3. Pengendalian harus diintegrasikan kedalam rancangan sistem sebagai salah satu elemen yang mendukung kekuatan desain sistem tersebut.
4. Diperlukan prosedur dokumentasi yang baik sehingga mampu merekam seluruh proses sekaligus pengmbangan sistem itu sendiri. Prosedur back-up termasuk dalam hal ini.
5. Perlu dilakukan sentralisasi informasi utnuk memudahkan pengendalian.
6. Memungkinkan pengendalian intern melalui program-program komputer.
7. Pengendalian pada salah satu fungsi mungkin dapat melemahkan pengendalian pada fungsi lain.

Angga Wahyu Purwoko

Nama : Angga Wahyu Purwoko
NIM : 1105111082